PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBELAJARAN PEMBUATAN PAKAN DARI LIMBAH AMPAS SAGU DI DESA BUNTU TERPEDO

Penulis

  • Haedar Haedar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
  • Ahmad Suardi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
  • Hendra Sapri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
  • Muhammad Kasran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.31850/jdm.v1i2.323

Kata Kunci:

limbah, ampas sagu, pakan ternak

Abstrak

Ketersediaan dan kualitas pakan masih menjadi masalah krusial pada peternakan di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Luwu Raya. Potensi bahan baku lokal berupa limbah ampas sagu sangat melimpah khususnya di Desa Buntu Terpedo Kecamatan Sabbang, namun sampai saat ini belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya hanya dibiarkan menumpuk pada tempat-tempat pengolahan tepung sagu sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.  Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengembangan pakan alternatif yang diupayakan dengan pemanfaatan limbah industri sebagai bahan pakan lokal yaitu ampas sagu. Tujuan program KKN-PPM ini agar masyarakat bisa memnafaatkan limbah ampas sagu sebagai pakan ternak dengan cara Fermentasi. Metode pelaksanaan berupa pelatihan dan pendampingan aspek teknis pembuatan pakan ternak dari ampas sagu. Program KKN-PPM ini menghasilkan luaran berupa (1) Metode Rencana Bisnis untuk pengembangan Usaha Pakan Ternak unggas; (2) Teknologi tepat guna dalam pemanfaatan Limbah ampas sagu; (3) Terjadi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi; (4) Produk berupa Pakan ternak komersil skala industri kecil.

Biografi Penulis

Haedar Haedar, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Manajemen

Ahmad Suardi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Prodi Manajemen

Hendra Sapri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Prodi Manajemen

Muhammad Kasran, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiah Palopo

Manajemen

Referensi

Flach M.2005. Yiel Portensial of the Sago Palm its Realisation. Paper of the International Sago Symposium in Kuching, Malaysia.

Hisyam, 2012, Isolasi Selulosa Ampas Sagu dengan Delignifikasi Menggunakan Hidrogen Peroksida. Skripsi Sarjana Sains, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kiat LJ.2006. Preparation and characterization of carboxymethyl sago waste and its hydrogel [tesis]. Malaysia: Universiti Putra Malaysia.

Muhsafaat, LO., Sukria, HA., dan Suryahadi. (2015). Kualitas Protein dan Komposisi Asam Amino Ampas Sagu Hasil Fermentasi Aspergillus niger dengan Penambahan Urea dan Zeolit. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20 (2): 124-130.

Prastowo, B. 2007. Potensi Sektor Pertanian Sebagai Penghasil dan Pengguna Energi Terbarukan. Perspektif 6 (2): 84–92.

Sangadji, Insun dkk. 2008. Perubahan Nilai Nutrisi Ampas Sagu Selama pada Fase Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) yang berbeda (Change of Nutritive values of Sago Meal at different growth stage of Pleurotus ostreatus). Jurnal ilmu ternak, 8 (1): 31-34.

Singhal RS, Kennedy JF, Gopalakrishnan SM, Kaczmarek Agnieszka, Knill CJ, dan Akmar PF. 2008. Industrial production, processing, and utilization of sago palm-derived products. Carbohydr Polym 72: 1-20.

Suherman, S., & Kurniawan, E. (2017). Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing di Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7-13.

Sulistyowati, H. (2011). Pemberian Bokasi Ampas Sagu pada Medium Aluvial Untuk Pembibitan Jarak Pagar. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika. Vol. 1: 8-12.

Unduhan

Diterbitkan

2018-03-24