ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PEMANFAATAN RUANG TANAMAN KAKAO (THEOBRAMA CACAO L.) BERDASARKAN KELAS KESESUAIAN LAHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v5i1.132Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan usahatani dan kelas kesesuaian lahan ekonomi tanaman kakao. Analisis data menggunakan Sistem Otomatisasi Evaluasi Lahan (ALES) untuk menentukan kelas kesesuaian lahan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang pada satuan lahan yang diteliti menguntungkan untuk pengembangan tanaman kakao yakni Satuan Lahan 1 dan 4 senilai Rp.58.220.670,-; Satuan Lahan 2 sebesar Rp.36.946.160,-; Satuan Lahan 5 dan 6 sebesar Rp.22.763.150,-; Satuan Lahan 3 sebesar Rp.13.657.900,-. Sedangkan nilai kelas kesesuaian lahan ekonomi tanaman kakao berdasarkan kelas kesesuaian lahan fisik dengan mempertimbangkan faktor pendukung dan faktor penghambat di masing-masing satuan lahan, dengan menggunakan Automated Land Evaluation System, hasilnya yakni satuan lahan 1, 2 dan 4, nilai kesesuaian lahannya agak menguntungkan dengan batas minimal keuntungan antara Rp.8.000.000,- sampai dengan Rp.25.000.000,-/ha/tahun, Satuan lahan 3, 5 dan 6 nilai kesesuaian lahan marginal menguntungkan dengan batas minimal antara Rp.1.000.000,- sampai dengan Rp.8.000.000,-.References
Ali, H. 2011. Evaluasi Pemanfaatan Ruang Untuk Tanaman Kakao dan Kelapa Berdasarkan Kesesuaian Lahan dan Analisis Ekonomi: Studi Kasus Kabupaten Sidenreng Rappang, Propinsi Sulawesi Selatan. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor
Djaenuddin, D., M. Hendrisman, Subagyo, A. Mulyani, N. Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Versi 3. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
FAO, 1983. A Frameawork For Land Evaluation. FA Soil Bulletin 32. Soil
Hardjowigeno, 1994. Kesesuaian Lahan, Pengembangan Pertanian Daerah, Rekreasi dan Bangunan. Fakultas Pertanian Bogor (IPB), Bogor
Layli, F. (2012) Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Di Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang.
Rossiter, D., G. A. R. Van Wambeke. 1997. Automated Land Evaluation System ALES Version 4.65d User’s Manual. Cornell Univ. Dept of Soil Crop & Atmospheric Sci. SCAS. Ithaca NY, USA.
Sitorus, S. R. P. 2002. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito. Bandung
Soenaryo, A., dan H. Winarno. 1989. Pola Tumpangsari Kakao Kelapa di Tinjau dari segi Kakao sebagai Tanaman Utama: Seminar Se-hari Tumpangsari Kelapa Kakao. Balai Penelitian Perkebunan Jember, Jember.