PENAMBAHAN TEPUNG IKAN CAKALANG SEBAGAI SUMBER PROTEIN PADA PEMBUATAN BUBUR TALAS INSTAN

Authors

  • Yulianti Yulianti Universitas Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v7i3.394

Keywords:

bubur, instan, ikan cakalang, tepung, talas

Abstract

Talas merupakan pangan yang mengandung karbohidrat  tinggi yaitu 70-80% namun kurang termanfaatkan. Salah satu produk olahan yang bisa menggunakan talas sebagai bahan baku yaitu bubur instan. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada talas sangat cocok untuk dijadikan sebagai sumber energi. Disisi lain talas mengandung komponen gizi seperti protein, vitamin, dan gizi lain yang sangat sedikit sehingga perlu dilakukan penambahan dari bahan lain untuk menghasilkan produk olahan yang bergizi. Penambahan sumber protein dapat dilakukan dengan menambahkan tepung ikan cakalang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 4 perlakuan, yaitu tepung talas 100 g;  tepung talas 90 g, tepung : ikan cakalang 10 g;  tepung talas 80 g : tepung ikan cakalang 20 g; dan  tepung talas 70 g : tepung ikan cakalang 30 g. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan tepung talas 70 g dan tepung ikan cakalang 30 g adalah perlakuan terbaik dengan komposisi gizi kadar air 11,53%, kadar protein 3,79%, kadar lemak 2,30%, kadar abu 5,64%, kadar serat kasar 1,49%, kadar karbohidrat 44,43%. Selain itu disukai oleh panelis dari segi rasa, warna, aroma, dan tekstur.

Author Biography

Yulianti Yulianti, Universitas Gorontalo

Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gorontalo

References

Chilmijati, N. 1999. Karakteristik Pati Garut dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Bahan Baku Glukosa Cair (Tesis). Progam Pasca Sarjana. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Litaay, C dan santoso, J., 2013. Pengaruh Perbedaan Metode Perendaman Dan Lama Perendaman Terhadap Karakteristik Fisiko-Kimia Tepung Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 5, No. 1, Hlm. 85-92.

Litaay, C., 2012. Fortifikasi Tepung Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Terhadap Karakteristik Mie Sagu. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Melia, S., Juliyarsi, I., and A. Rosya. 2010. Peningkatan Kualitas Bakso Ayam Dengan Penambahan Tepung Talas Sebagai Subtitusi Tepung Tapioka. Jurnal Petemakan Vol 7 No 2 (62 -69).

Muchtadi, T.R. & Sugiyono. (1992). Petunjuk Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Rahmawati, Wida, Kusumastuti Y.A., Aryanti, N. 2012. Karakterisasi Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) schott) Sebagai Alternative Sumber Pati Industri di Indonesia. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri Vol. 1 No. 1. Jurusan Teknologi Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Sanger, G., dan Litha, M. 2008. Metode Pengurangan Kadar Formalin Pada Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). Warta IPTEK hal (1-10).

Therik, F., S. A. Marliyati, dan L. N. Yulianti. 2001. Pemanfaatan Tepung Talas Sebagai Bahan Subtitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Cookies. Jurnal Media Gizi dan Keluarga 24 (1):45-52.

Wijayanti, D, A. 2011. Sifat Organoleptik Bubur Talas Instan Dengan Lama Perebusan Talas Yang Berbeda. Tugas Akhir. Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.

Yulianti dan Riyanti, 2017. Pengaruh Konsentrasi Ampas Tahu dan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Terhadap Kadar Protein, Daya Kembang dan Uji Organoleptik Kerupuk. Jurnal Balik Diwa Sains dan Teknologi Vol 8 No 2 Hal 14-20.

Published

25-12-2018

Issue

Section

Articles