KANDUNGAN ADF DAN NDF RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum), YANG DIFERMENTASI DENGAN STARBIO

Authors

  • Nurul Amin Prodi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Univ. Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v2i1.40

Abstract

Salah satu alternatif untuk mengatasi kekurangan pakan adalah melakukan pengawetan sekaligus meningkatkan kualitas hijauan dalam bentuk fermentasi hijauan dengan menggunakan bahan inokulan mikroba seperti starbio.  Starbio dinamakan probiotik karena Starbio berperan dalam menunjang jehidupan (Pro-biotik) dan sangat bertentangan dengan antibiotic (anti hidup) serta berguna dalam usaha pengembangan peternakan yang berwawasan lingkungan.  Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang Kota Parepare dan analisis kandungan zat-zat makanan dilaksanankan di Lab.  Kimia Makanan Ternak UNHAS.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan ADF dan NDF rumput gajah yang di fermentasi dengan starbio sekaligus mengetahui dosis penggunaan yang tepat.  Hasil analisa Kandungan unsur hara menunjukkan Pemberian tingkat starbio tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa, ADL dan kerusakan bahan kering rumput gajah yang difermentasi.

References

Anonimous, 1991. Starbio Lumpulan Mikoba Cerdik hasil Bioteknologi Masa Depan. Model Pelatihan Integrasi Farming Sistem. CV. Lembah Hijau Multi Farm LHM Research Station, Surakarta.

AOAC, 1984. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists, 14 th ed. AOAC, Inc. Arlington, Virginia.

Djuned, Wiradisastra, Usri, Aisyah dan Rochana, 1980. Tanaman Makanan Ternak. Bagian Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ensminger, M,E. and C.G. Olentine, 1980. Feeds and Nutrion. The Ensminger Publishing Company, U.S.A.

Fattah, A.L., Budiman dan A. Mujnisa.2000. pengaruh umur pemotongan dan pemberian Aditif Terhadap Kandungan Protein Kasar Rumput Gajah yang Difermentasi. Bul. Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 1 (1). Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. CV. Sarmico, Bandung.

Haryanto, B., A. Thalib dan Isbandi. 1999. Pemanfaatan Probiotik dalam Upaya Peningkatan Efisiensi Fermentasi Pakan di dalam Rumen. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Bogor.

Heath, M.E., D.S. Metcalfe dan Barnes. 1973. Forages. The Science of Grassland Agriculture, 3 rd. ed. The lowa University Press.

Huges, H.D. and D.S. Metcalfe. 1972. Crop Production. Macmillan Publishing Co., Inc. Collier Mcmillan Publisher, London.

Made, A. 2001. Kandungan Hemiselosa, Selulosa dan Lignin Silase Campuran Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan beberapa Jenis Legum. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Mcllroy, R.J. 1997. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Pradnya Paramita, Jakarta.

Noller, C.H. and J.W. Thomas, 1985. Hay-Crop Silase. “In”: Forage. The Science of Grassland Agriculture.4th. Ed. Iowa State University Press, Iowa, U.S.A.

Nurfaidah, 2001. Kandungan NDF dan ADF Silase Campuran Rumput Gajah dengan Beberapa Jenis Legum. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Sau, Y. 1999. Kandungan Selulosa dan hemiselosa Rumput Gajah pada Berbagai Umur Pemotongan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rismunandar, 1989. Mendayagunakan Rumput. Sinar Baru, Bandung.

Siregar, M.E. 1990. Mengenal Rumput Gajah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Ciawi.

Soeharsono, H. 1997. Probiotik Alternatif Pengganti Antibiotik, Dalam: Buletin PPSKI No.9 TH.X/Oktober-Desember 1997.

Suharto, U. 1993. Starbio Makalah Lokakarya Nasional, APP Malang.

Suharto, U, Winatoningsih dan Rosanto, 1983. Starbio untuk Penggemukan Ternak Sapi. Faperta UNS, Surakarta.

Surjadi, 2000. Daya Cerna In Sacco Komponen Serat Jerami Padi yang Difermentasi dengan Probiotik Starbio. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol. III. No.2. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi.

Susetyo, S. 1980. Padang Penggembalaan. Penataran Manager Ranch. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian, Bogor.

Sutardi, T. 1980. Ilmu Makanan Ternak. Jilid I. Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Teknologi Bogor, Bogor.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

Usman, A, 1999. Pengaruh Umur Pemotongan dan Lama Pelayuan terhadap Kandungan Serat Kasar dan Kalsium Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Difermentasi dengan Starbio-Urea. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Van Soest, P.J. 1982. Nutritional Ecology of the Ruminant. Corvallis, Oregon.

Westra, R. 1993. Plastic Silos and the art of Making Silage. Plasticulture, No. 99:43-50.

Whiteman, P.C. 1980. Tropical Pasture Science. Oxfort University Press.

Wiljinson, J.M. 1983. World Animal. FAO Review a Quarterly Journal on Animal Health, Production and Product No. 46.0.

Whittet, J.N. 1986. Pature the Parmes. Hand Book series Edition. Departemen of Agriculture New South Wales.

Published

17-10-2012

Issue

Section

Articles