EFEKTIFITAS KINERJA MESIN BALL MILL PADA FORMULA COKELAT BERDASARKAN PERBANDINGAN SUHU DAN RPM (ROTATION PER MINUTE)

Authors

  • Ernawati Jassin Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
  • Y Isma Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v3i2.84

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat potensial  sebagai sumber devisa dan memiliki prospek cerah di masa depan. Sementara itu, produksi kakao dunia terkonsentrasi di tujuan countries.The beberapa tes ini Mengetahui tingkat kehalusan formula cokelat berdasarkan suhu mesin dan bal putaran roda mill per menit (rpm). Pada 70 0C diperoleh merapikan waktu tercepat di lap 94 putaran roda per menit (RPM) dengan waktu smoothing dari 480 menit atau 8 jam cokelat kehalusan mencapai 20 lm sementara 94 putaran roda per menit (rpm). Sedangkan pada 80 0C meraih waktu tercepat di lap 68 rpm dengan waktu 9 jam.suhu smoothing smoothing standar yang baik untuk digunakan adalah pada suhu 70 0C sampai 94 rpm dalam waktu 8 jam.

References

Aronhime, J.S., S. Sarig, 1987, Reconsideration of Polymorphic Transformation in Cocoa Butter Using DSC, J.Am.Oil Chem. Soc, 65 (7) : 1140-1143.

Anonim, 2008. Desain Teknologi Pengolahan Pasta, Lemak, dan Bubuk Coklat untuk Kelompok Tani. http://agribisnis.deptan.go.id. [8 Maret 2008].

Anonim, 2011. Morfologi dan Klasifikasi tanaman kakao. http://mukegile08.wordpress.com

Artikel non-personal. 2013. Mesin Penghalus dan Pembubuk Pasta Coklat, http:// iccri. net/ penghalus-pasta-dan-pembubuk-cokelat, diakses 20 Mei 2013.

Beckett, S.T., 1999, Conching, dalam Beckett, S.T., 2000, Industrial Chocolate Manufacture and Use, 3rd Edition, Blackwell, Oxford, UK.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2002. StatistikPerkebunan Indonesia 1999-2001. Direktorat Jenderal BP Perkebunan. Jakarta

Hardjosuwito, B., 1983, Ekstraksi Lemak Biji yang Telah Disangrai, Menara Perkebunan, 51 (4) : 189-192.

Sri-Mulato, 1996, Hasil Kunjungan dan Kursus di Industri Pembuatan Coklat Jerman, Warta Pusat Kopi dan Kakao.

Siswoputranto, P.S., 1993, Meningkatkan Citra Kakao Indonesia, Pangan, 17 (5) : 16-21.

Sri-Mulato dan Widyotomo, S., 1999, Kinerja Alat dan Mesin Produksi Lemak dan Bubuk Coklat Skala Kelompok Tani, Makalah Seminar Evaluasi Hasil Penelitian ALSINTAN, Bogor.

Trianawati, M .L. (1996). Penetapan prosedur operasi baku untuk pembuatan coklat di PT. Cipta Rasa Primatama, Jakarta. Laporan Magang, IPB, Bogor.

Wood, G.A.R., dan R.A. Lass, 1985, Cocoa, 4th Ed, Longman Scientific and Technical, New York.

Wardojo, S, 1991, Beberapa Persyaratan Dasar Untuk Meningkatkan Mutu Biji Kakao Indonesia, Prosiding Konferensi Nasional Kakao III, Medan, Buku 2 : 75-85.

Yusianto, 2000, Pasca Panen Kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember Indonesia.

Published

19-05-2014

Issue

Section

Articles