PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI DIVERSIFIKASI PANGAN DI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v1i2.289Kata Kunci:
kelompok wanita tani, pelatihan, penyuluhan, diversifikasiAbstrak
Desa Buntu Mondong (Kecamatan Buntu Batu) merupakan desa yang terletak di Kabupaten Enrekang. Desa tersebut memiliki potensi dalam pengembangan produk pangan dari buah salak yang menjadi komodtas khas Kabupaten ini. Desa tersebut memiliki beberapa kelompok wanita tani yang berkecimpung dalam pengolahan keripik dan dodol salak, namun dari segi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan masih sangat rendah. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani Macenning dan Kelompok Wanita Tani Salak Canning di Desa Buntu Mondong, terutama dalam hal diversivikasi produk pangan merupakan solusi yang ditawarkan dalam rangka meningkatkan nilai tambah (value added) produk keripik dan dodol salak. Penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain adalah penyuluhan sanitasi dan hygiene proses produksi, aplikasi pelabelan dan kemasan pangan, penyuluhan P-IRT dan sertifikasi halal produk, analisis kimia gizi dan umur simpan produk, perancangan peralatan dan diversifikasi pembuatan produk di kedua mitra tersebut. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membina dan memacu kedua mitra untuk menghasilkan produk yang bersaing dipasaran sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonomi di desa tersebut. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan dapat menjadi percontohan bagi kelompok wanita tani lain di Kabupaten Enrekang.Referensi
Bakar, H. A. dan Idris, S. 2009. Salak. Siri Buah-buahan Komersial Malaysia. Edisi ke 2. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Fahroji, STP. 2011. Pasca Panen Pengolahan Salak. Diakses melalui http://www.academia.edu/11587363/Pascapanen_dan_pengolahan_salak.
Hariyadi, P. 2008. Prinsip-prinsip Penetapan dan Pendugaan Masa Kadaluarsa Produk Pangan dalam Pendugaan dan Pengendalian Masa Kadaluarsa (Shelf Life) Produk Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Leontowicz, M. et al. 2007. Two Exotic Fruits Positively Affect Rat’s Plasma Composition dalam Food Chemistry. 102, 192–200.
my-bukukuning.blogspot.co.id. (2018). SOP Industri Pengolahan Salak Massipa. Diakses melalui http://my-bukukuning.blogspot.co.id/2018/02/sop-industri-pengolahan-salak-massipa.html#.Wwd2TSARXIU.
Ong, S. P. dan Law, C. L. 2009. Mathematical Modeling of Thin Layer Drying of Salak dalam Journal of Applied Science. 9 (17), 3048–3054.
Pratiwi, P., Lestari, F.B., & Widianto, D. 2015. Pemanfaatan Limbah Buah Salak Pondoh Sebagai Substrat Nata De Salacca Melalui Aplikasi Bioteknologi di Dusun Tegal Domban, Sleman, Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Engagement, 1(1): 39-52.
Winarno, F.G dan Surono. 2002. GMP: Cara Pengolahan Pangan yang Baik. Mbrio Press, Bogor.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).