Pengolahan Janggel Jagung Sebagai Pakan Alternatif di Kelurahan Rajaya, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v3i2.559Kata Kunci:
Pengolahan, Pelatihan, Pakan, Janggel JagungAbstrak
Janggel jagung merupakan limbah hasil panen jagung yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh petani . Selama ini limbah janggel jagung hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kayu dan sebahagiannya lagi dibiarkan berserakan menjadi limbah yang tentu saja berefek terhadap pencemaran lingkungan. Tujuan PKM ini yaitu untuk menyelesaikan permasalahan mitra kelompok tani di Kabupaten Takalar dalam memanfaatkan janggel jagung. Bentuk kegiatan PKM ini yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan pakan ternak alternatif’ pada musim kemarau sebagai upaya memanfaatkan limbah janggel jagung dan menjadi nilai tambah bagi petani. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 3 tahapan yaitu: 1) Penyuluhan tentang pemanfaatan limbah janggel jagung sebagai paakan ternak; 2) Pendampingan dan pelatihan pembuatan pakan ternak; 3) Pemanfaatan pakan ternak hasil pelatihan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar dan petani di Kelurahan Rajaya Kabupaten Takalar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain; 1) petani memiliki pengamalam dalam hal produksi pakan ternak; 2) Terwujudnya pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan meningkatkan pengetahuan dan kreativitas petani; 3) menghasilkan produk bernilai ekonomi dari limbah janggel jagung;
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).