KARAKTERISTIK HABITAT DAN KELIMPAHAN IKAN HIAS INJEL BATMAN (POMACANTHUS IMPERIOR) DI PERAIRAN KABUPATEN PANGKEP, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v4i3.122Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi dan menganalisis kelimpahan ikan hias Injel Batman (Pomacanthus imperior) berdasarkan kondisi tutupan karang hidup di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Metode penelitian didasarkan pada sampling paralel antara kelimpahan (visual sensus) dan prosentase tutupan karang hidup (Point Intercept Transect) di lokasi penelitian. Lokasi penelitian di Perairan Kepulauan Liukang Tumpabbiring dan Kepulauan Liukang Tangaya. Hasil menunjukkan Kepulauan Liukang Tupabbiring mempunyai kelimpahan ikan 0,00005 ekor.m-2 dengan standing stock 138 ekor dan peraiaran Kecamatan Liukang Tangaya sebanyak 0,005 ekor. m-2 dengan standing stock 35.121 ekor. Kelimpahan ikan Injel Batman tidak berkorelasi positif dengan tutupan karang hidup tetapi keberadaannya dipengaruhi oleh struktur bentuk pertumbuhan karang (karasteristik habitat) yaitu di antara celah karang bercabang, submasive dan masive.References
AKKII dan AKIS, 2014. Laporan Realisasi Produksi Ikan Hias di Perairan Sulawesi Selatan, Jakarta.
Balai Riset Perikanan Laut. 2006. Ikan Hias Laut Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.
English, S.C. Wilkisono and V, Baker. 1997. Survey Manual For Tripical Marine Resources, Asean-Australia Marine Science Project.
Kasmi, M., 2012. Bio-ekologi dan Status Pemanfaatan Ikan Hias Injel Napoleon (Pomacanthus xanthometopon) di Perairan Sulawesi Selatan. Disertasi. UNHAS, Makassar. 126 hlm.
Kasmi, M., Netsa Natsir., Jompa. J dan Budimawan. 2011. Hubungan Kondisi Habitat dengan Kelimpahan Ikan Hias Injel pyama (Pomacanthus xanthometopon) di Perairan Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (Ponggawa), 6(2): 67-78.