KANDUNGAN KALSIUM DAN POSPOR KOMBINASI PAKAN RUMPUT GAJAH DAN TUMPI JAGUNG YANG TERFERMENTASI

Authors

  • Fitri Widyawati
  • Budiman Nohong Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
  • Intan Dwi Noevita Ilmu peternakan Fapetrik Umpar

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v3i1.64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengaruh fermentasi kombinasi rumput gajah dan tumpi jagung dengan Trichoderma sp. terhadap kandungan  kalsium (Ca) danPospor (P).Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan, 3 ulangan (Gazperz, 1991), sehingga ada 12 satuan percobaan, adapun susunannya sebagai berikut :R0  =  100% Rumput gajah, R1  =  (90% Rumput gajah + 10% tumpi jagung) Terfermentasi, R2  = ( 80% Rumput gajah + 20% tumpi jagung) Terfermentasi danR3  =  (70% Rumput gajah + 30% tumpi jagung) Terfermen. Trichoderma sp yang akan diberikan diaktifkan dulu dengan melarutkannya ke dalam air yang steril dengan volume yang disesuaikan dengan kadar air pakan yang akan difermentasi. Rumput gajah + tumpi jagung dicampur dengan Trichoderma sp sampai merata sesuai perlakuan, lalu difermentasi selama 4 hari. Sampel dari masing-masing perlakuan diambil sebelum dan setelah fermentasi untuk dilakukan analisa kualitas dan  nutrisi fermentasi di laboratorium. Perlakuan fermentasi rumput gajah dan tumpi jagung R0 menghasilkan rata-rata kandungan kalsium (Ca) tertinggi (1,16%) dan (R3) menghasilkan rata-rata kandungan kalsium (Ca) terendah (0,90%). Dari hasil tersebut menunjukan bahwa bahan tanpa perlakuan lebih tinggi   kandungan kalsium (Ca) dibandingkan dengan bahan yang diberikan perlakuan, tetapi hasil tersebut sudah memenuhi kebutuhan pada ternak ruminansia.  Kebutuhan kandungan kalsium (Ca) untuk ternak ruminansia terendah mencapai 0,5%, sementara kandungan fospor (P) fermentasi rumput gajah dan tumpi jagung memperlihatkan rataan tertinggi pada (R0) yaitu (0,68%) dan terendah pada R3 (0,42%), maka dengan pemberian Trichoderma sp. Belum dapat meningkatkan kandungan fospor (P) secara optimal, tetapi Ini sudah dapat memenuhi kebutuhan ternak ruminansia dengan rasio kandungan Ca : P adalah 2 : 1  (Parakkasi 1999).

References

AOAC, 2005.AnalisisKalsium (Ca) danFospor (P). (akses 25Februari 2013)

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gamedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gaspers, V. 1991. MetodePerancanganPercobaan. CV Armico, Bandung

Hasanuddin, A., 2002. Penggunaandedak yang difermentasiNeurospora sp. Sebagaipenggantijagungdalamransumayampetelur. Agroland 9 (1):74-79.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Gizi dan makanan Ternak. Angkasa, Bandung.

Leng. R.A. 1991. Optimising herbivorp nutrition.in Recent Advances on the Nutrition of Herbivores. Malaysian society of Animal prodution. P. 269-282

Wahyu. J. 1997. Ilmu nutrisi Ternak Unggas. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University Press, yogyakarta.

Published

14-01-2014

Issue

Section

Articles