PEMBERDAYAAN PETANI DALAM PENGGUNAAN AGENS HAYATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SAYUR DI KAB. ENREKANG
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v1i1.273Kata Kunci:
pengendalian hayati, hama, penyakit, sayurAbstrak
Penggunaan agens hayati sangat memungkinkan untuk diterapkan bagi petani sayur dataran tinggi karena mikroba antagonis mudah dikembangkan dengan media dari limbah pertanian, mudah diaplikasikan, dan biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan pestisida sintetik. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini akan mengedukasi petani tentang pengembangan agens hayati dalam skala petani untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi petani sayur yang mandiri dalam pengendalian hama penyakit tanaman, meningkatkan keterampilan petani dalam produksi agens hayati, menerapkan teknologi produksi dan aplikasi agens hayati skala petani di pertanaman sayur. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah Penyuluhan, Pelatihan, Demonstrasi Pendampingan dan pembinaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani sangat antusias belajar dan mempraktekan cara produksi dan aplikasi agens hayati dipertanaman sayuran. Petani telah dapat memperbanyak agens hayati dengan media kompos kemudian diaplikasikan langsung ke pertanaman.Referensi
Lehar L. 2012 .Pengujian Pupuk Organik Agen Hayati (Trichoderma sp) terhadap Pertumbuhan Kentang (Solanum tuberosum L). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 12 (2): 115-124 ISSN 1410-5020.
Soesanto L. 2017. Pengantar Pestisida hayati. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta, 226 Hal.
Supriadi,2013.Optimalisasi pemanfaatan beragam jenis pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.Jurnal litbang pertanian.Volume 32 No.1 Maret 2013 (1-9).
Unduhan
Diterbitkan
2017-09-13
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).