OPTIMALISASI LAHAN BERBASIS PERTANIAN RAKYAT UNTUK MENDUKUNG AGROEKOWISATA DI KABUPATEN KUPANG-NTT
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v1i2.284Kata Kunci:
Komoditi Unggulan, Agroekowisata, Pertanian MasyarakatAbstrak
Kabupaten Kupang sebagai kabupaten terluas kedua di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengandalkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai sektor terbesar penyumbang PDRB. Namun pertumbuhan ekonomi untuk ketiga sektor ini menurun dalam lima tahun terakhir. Padahal usaha tani tidak hanya budidaya tetapi juga dapat sebagai sumber objek wisata alam. Salah satu contoh adalah gunung batu Fatuleu yang terletak di Kecamata Fatuleu Tengah telah menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung setiap minggu. Hal ini merupakan peluang untuk pertumbuhan ekonomi rakyat yang tinggal di daearah sekitarnya. Desa Oelbiteno merupakan salah satu desa dari empat desa yang ada di Kecamatan Fatuleu Tengah, juga memiliki potensi pengembangan agroekowisata. Namun sistem pertanian rakyatnya masih bersifat tradisional. Karena itu, untuk peningkatan pertumbuahan ekonomi desa dan masyarakat perlu adanya alih guna lahan dari pertanian campuran subsistem menjadi agroekowisata. Ada beberapa komoditi unggulan yang dapat dikembangkan yaitu pisang, nenas, cendana, kopi, hortikultur, serta tanaman pakan ternak dan rumput. Kegiatannya adalah pemberdayaan masyarakat melalui desain teras kebun, pembimbingan dan pendampingan petani agar usaha taninya dapat bernilai ekonomis dan mempunyai dampak ekologi yang baik. Dengan memanfaatkan beberapa objek alam (mata air dan kolam), peternakan (sapi) dan pertanain terassering dengan komiditi unggulan diharapkan dapat memberi peluang usaha agroekowisata sehingga ekonomi masyarakat dan pengembangan desa yang berkelanjutan.Referensi
BPS Kabupaten Kupang, 2015. Indikator Ekonomi Kabupaten Kupang Tahun 2015. Website: https://kupangkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Indikator-Ekonomi-Kabupaten-Kupang-Tahun-2015.pdf. Diunduh pada 28 Februari 2017.
Kuepper, G., 2001. Pursuing conservation tillage systems for organic crop production. ATTRA’s Organic Matters. NCAT Agriculture specialist, June 2001.
Leary, J. J. K., 1999. The yield and growth response of vegetable in a Buffelgrass (Cenchrus ciliaris) living mulch system in Hawai’i. Unpublished Thesis. Univ. of Hawai’I at Manoa, Honolulu-Hawai’i
Minardi, S., 2016. Optimalisasi pengelolaan lahan kering untuk pengembangan pertanian tanaman pangan. Univ. Sebelas Maret. Diundah pada November 2017 dari website: https://library.uns.ac.id/optimalisasi-pengelolaan-lahan-kering-untuk-pengembangan-pertanian-tanaman-pangan/
Moata, M.R.S., 2017. Evaluasi lahan dan Analysis Kesuburan Tanah di Dusun II, Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang. Unpublished Laporan Penelitian. Prodi MPLK, Jurusan MLK Politani Kupang.
Moata, M.R.S., DeFrank, J., Deenik, J., Leary, J., 2009. Characterizing Heteropogoncontortus (piligrass) as living mulch for tropical vegetable crops. Thesis. Diunduh dari website: https://www.ctahr.hawaii.edu/defrankJ/Text%20resources/Living_mulch_2009/M_Moata_thesis_11_24_2009.pdf
Natural Resource Conservation Service Soil, USDA. Calculated Coefficients of Linear Extensibility. Technical Resource. Diunduh dari website: https://www.nrcs.usda.gov/wps/portal/nrcs/main/soils/survey/publication/diunduhpada 1 Maret 2017.
Sainju, U., and Singh, B., 1997. Winter cover crops for sustainable agricultural systems: influence on soil properties, water quality, and crop yields. HortScience 32:21-28.
Schafer, W.M., and M.J. Singer. 1976. A new method of measuring shrink-swell potential using soil pastes. Soil Sci. Soc. Am. J. 40: 805–806.
Simon, J.J., L. Oosterhuis, and R.B. Reneau, Jr. 1987. Comparison of shrink-swell potential of seven ultisols and one alfisol using two different COLE techniques. Soil Sci. 143:50–55.
Vaught, R., Brye, K.R., Miller, D. M., 2006. Relationships among Coefficient of Linear Extensibility and Clay Fractions in Expansive, Stoney Soils. Soil Sci. Soc. Am. J. 70:1983–1990. Soil Physics doi:10.2136/sssaj2006.0054. Madison-USA.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).