IbKIK BUDIDAYA IKAN NILA SISTEM AKUAPONIK
DOI:
https://doi.org/10.31850/jdm.v2i1.355Keywords:
akuaponik, tomat, cabai, ikan nila, produksiAbstract
Sistem akuaponik merupakan gabungan antara teknik budidaya ikan dengan budidaya tanaman hidroponik. Budidaya ikan nila (Oreochromus niloticus) sistem akuaponik, dimana pasokan (suplay) nutrient untuk tanaman sangat tergantung dari limbah kotoran ikan dan sisa pakan. Total nutrient dipengaruhi rasio input pemberian pakan kepada ikan piaraan per hari dan sekaligus mempengaruhi tingkat produksi tanaman sayuran pada luas areal tertentu.Tujuan dari IbKIK budidaya ikan nila sistem akuaponik adalah untuk (i) menentukan produksi ikan nila dan produksi tanaman sayuran menggunakan sistem irigasi tetes (drip system), dan (ii) menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman sayuran akuaponik berdasarkan rasio input pakan ikan nila per hari yang dipelihara dengan sistem akuaponik. Budidaya ikan nila dilakukan di kolam terpal volume 100 ton sebanyak 3 unit dengan padat tebar benih sebanyak 3.000 ekor per unit kolam, berat rerata 3 gram/ekor. Pakan diberikan diberikan 2 (dua) kali per hari (pukul 8 dan 17) secara adlibitium sebanyak 3% dari berat biomassa ikan nila.Pada tahap yang sama, dilakukan penanaman bibit tomat varietas niki sebanyak 300 batang, dan cabai sebanyak 200 batang. Berdasarkan rasio pemberian pakan sebanyak 3% dari biomassa ikan nila piaraan, diperoleh berat rata-rata ikan nila 250 gram per ekor sebanyak 8.110 ekor (1.623 kg), Selain itu dengan rasio pemberian pakan sebesar 3% berat biomassa ikan nila menghasilkan Total Amoniak (TAN) 0,52 ppm dan diperoleh produksi tomat 628 kg (1.239 kemasan 300 gram), cabai 201 kg (2.000 kemasan 100 gram).Hasil analisis ekonomi IbKIK budidaya ikan nila sistem akuaponik diperoleh saldo kas pada bulan Nopember sebesar Rp 56.908.000, dan bulan Desember 2017 sebesar Rp 34.558.000 setelah dipotong pajak dan biaya operasional. Berdasarkan saldo kas akhir (Desember) didapatkan pendapatan bersih IbKIK budidaya ikan nila system akuaponik tahun 2017 sebesar Rp 34.558.000.References
Dauhan, R. E. S., & Efendi, E. (2014). Efektifitas Sistem Akuaponik dalam Mereduksi Konsentrasi Amonia pada Sistem Budidaya Ikan. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 3(1), 297-302.
Diver S. 2005.Aquaponics-Integration of Hydroponics with Aquaculture, 215. NCAT, USA.
Nugroho RA, LT Pambudi, D Chilmawati dan AHC Haditomo.2012. Aplikasi Teknologi Akuaponik pada Budidaya Ikan Air Tawar untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi.Jurnal Saintek Perikanan 8(1), 46 – 51.
Van Rijn J, Y Tal, and HJ Schreir. 2006. Denitrification in Recirculating System: Theory and Applications. Journal Aquacultural Engineering 34, 364-376.
www.sistemhidroponik.com. 2016. Pahami Tanam Sistem Aquaponik Dan Bisa Dilakukan Dengan Sederhana. Diakses melalui http://www.sistemhidroponik.com/tanam-sistem-aquaponik-sederhana/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan akan kepengarangan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini.
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena hal itu dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, dan juga kutipan penelitian yang lebih awal dan lebih besar Lihat Pengaruh Akses Terbuka).