DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI TINGGI DALAM UPAYA MENDUKUNG KESEJAHTERAAN PETANI

Penulis

  • Hamzah Hamzah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Abubakar Idhan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Syamsia Syamsia Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31850/jdm.v2i2.406

Kata Kunci:

diseminasi teknologi, kerajinan limbah, kompos

Abstrak

Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah seringnya terjadi kelangkaan pupuk, harga pupuk yang mahal, tidak adanya pendapatan tambahan dan kesulitan penanganan limbah pertanian. Petani berkeinginan memproduksi pupuk kompos dari limbah pertanian, akan tetapi tidak mengetahui teknologi pembuatan pupuk kompos. Sama halnya dengan limbah pertanian lain seperti kulit jagung. Limbah ini memiliki potensi untuk diolah menjadi produk kerajinan, akan tetapi petani khususnya kelompok wanita tani tidak memiliki keterampilan dan tidak mengetahui teknologi pengolahan limbah pertanian menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi. Tujuan dari diseminasi teknologi ini adalah kelompok tani mitra mengetahui semua peralatan yang digunakan dan mampu menggunakannya dengan baik, serta memahami prosedur atau langkah kerja dari pembuatan pupuk kompos dan produk kerajinan dari limbah pertanian dengan kualitas yang baik, dan berproduksi secara berkelanjutan. Kelompok tani mitra khususnya kelompok tani perempuan mampu memproduksi bonsai kulit jagung atau bunga hias dari kulit jagung dan juga mampu menjualnya. Untuk mencapai tujuan menyelesaikan permasalahan mitra, maka dilakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap mitra dengan melakukan diseminasi teknologi tepat guna pengolahan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan diseminasi teknologi kepada masyarakat yang telah dilaksanakan berjalan sangat baik berkat kerjasama tim pengabdian, pemerintah dan masyarakat sasaran. Kelompok tani mitra serta masyarakat umum berpartisipasi dan antusias dalam mengikuti kegiatan diseminasi teknologi kepada masyarakat. Kelompok tani mitra dan masyarakat mampu membuat pupuk kompos serta berbagai produk kerajinan dari limbah kulit jagung.

Biografi Penulis

Hamzah Hamzah, Universitas Muhammadiyah Makassar

Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian

Abubakar Idhan, Universitas Muhammadiyah Makassar

Prodi Agroteknologi Fakultas

Syamsia Syamsia, Universitas Muhammadiyah Makassar

Prodi Agroteknologi Fakultas

Referensi

Akib, M., Haniarti, H., & Nurjannah, D. (2017). Upaya Pendampingan Wanita Tani Dalam Pengembangan Produk Kunyit Organik di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 1 – 6. Retrieved from jurnalpertanianumpar.com/index.php/jdm/article/view/265.

Hartatik, W., & Widowati, L.R. (2006). Pupuk Kandang. Simanungkalit, RDM., Suriadikarta, DA., Saraswati, R., Setyorini, D., & Hartatik, W, editor. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hlm. 59-82.

Isroi. (2008). Petunjuk Penggunaan Promi Untuk Jerami Padi. Diakses pada http://isroi.com tanggal 15 Maret 2018.

Suherman, S., & Kurniawan, E. (2017). Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing di Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7-13.

Suherman, Nurhapsa, & Irmayani. (2018). Panduan Praktis Pembuatan Pupuk Organik Sederhana. Parepare: UMPAR Press.

Suwahyono, Untung. 2018. Cara Cepat Buat Kompos dari Limbah. Cet. III. Jakarta: Penebar Swadaya.

Unduhan

Diterbitkan

2019-03-03