Uji Daya Hasil Cabai Rawit (Capsicum annuum L.) Generasi F8 Silangan Varietas Bara x Lokal Sukabumi di Dataran Rendah

Authors

  • Marlina Mustafa Universitas Sembilanbelas November Kolaka https://orcid.org/0000-0003-0771-7242
  • Yolanda Fitria Syahri Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Aldi Ansah Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v12i3.1068

Keywords:

cayenne pepper, yield capacity, genotype

Abstract

This study aims to obtain cayenne pepper genotypes that have superior growth characteristics. This research was conducted in Popalia Village, Tanggetada District, Kolaka Regency. This research started from September 2021 to March 2022. This study used nine genotypes of cayenne pepper consisting of six F8 generations, namely: F8145291-115-81-1-1-9(G1), F8145291-4-13- 9-8-1-4(G2), F8145291-14-9-3-12-1-8(G3), F8145291-4-13-9-8-1-6 (G4), F8145291-4-13 -9-8-1-3(G5), F8145291-115-81-1-1-11(G6), which was then compared with three commercial cayenne varieties, namely: Cakra Putih(G7), Dewata F1(G8), Lantern (G9). This research was conducted using a randomized block design (RAK), single-factor treatment with nine cayenne genotypes. Each genotype treatment consisted of three replications with 27 experimental units. Each experimental unit consisted of 20 plants, with ten plants used as samples, so there were a total of 270 sample plants. The observed variables included: plant height, stem diameter, flowering age, fruit length, fruit diameter, fruit number, fruit weight, fruit weight per plant and average harvest age. Based on the yield test on growth characters, it was found that the genotype F8145291-115-81-1-1-9 (G1) had the highest average number of fruits, so it has the potential to be developed in the lowlands.

Author Biographies

Marlina Mustafa, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Yolanda Fitria Syahri, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Aldi Ansah, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

References

Ameriana, M. (2000). Perilaku Konsumen Rumah tangga Terhadap Kualitas Cabai. Jurnal Hortikultura. 10(1): 62-67.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2021). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim. http://www.bps.go.id.

Damanik. A. Rosmayati dan Hasyim, H. (2013). Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Terhadap Pemberian Mikoriza dan Penggunaan Ukuran Biji Pada Tanah Salin. Jurnal Fakultas Pertanian USU. Medan. Vol.1. No.2.

Genefianti, D.W, Yulian, A.N. Suprapti. (2006). Korelasi dan Sidik Lintas Antara Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil Dengan Gugur Buah pada Tanaman Cabai. Jurnal Akta Agrosia 9(1):1-6.

Haydar, A. Mandal, M.A dan Ahmed, M.B. (2007). Studies on Genetic Variability and Interrelationship among the Different Trants in Tomato (Lycopersicos esculentum mill). Jornalo of Scientific Researche. 2(3-4): 139-142.

Inardo, D., Wardanti, dan Deviona. (2014). Evaluasi Daya Hasil 8 Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) di Lahan Gambut. Jom Faperta, 1(2).

Kusmanto, Arya Widura Ritonga dan Muhamad Syukur (2015). Uji Daya Hasil Sepuluh Galur Cabai (Capsicum annuum L.) Bersari Bebas yang Potensial Sebagai Varietas Unggul. Bul. Agrohorti 3 (2): 154-159 (2015).

Kuswanto (2008). Peranan Pemuliaan Tanaman untuk Menyediakan Sayuran yang Sehat Bebas Pestisida. Pidato pengukuhan Guru Besar Malang: Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Marliah, A. Nasution, M dan Armi. (2011). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Cabai Merah pada Media Tumbuah yang Berbeda. J. Floratek 6(1).

Mastaufan, S. A. (2011). Uji Daya Hasil 13 Galur Cabai IPB pada Tiga Unit Lingkungan (Skripsi). Intitut Pertanian Bogor.

Musadia Afa, Mustafa M., Yolanda Fitria Syahri, Juniaty Arruan Bulawan, & Musdalifa. (2021). Seleksi 16 Galur Harapan Cabai Rawit (Capsicum annuum L.) untuk Toleransi terhadap Salinitas. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(2), 177-183. https://doi.org/10.24831/jai.v49i2.36030.

Purnomo, D.W., B. Purwokoto, S. Yahya, S. Sujiprihati dan Mansur, I. (2007). Evaluasi Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) untuk Toleransi Terhadap Cekaman Aluminium. J. Agron Indonesia 35(3): 183-190.

Ritongan, A.W., M. Syukur, S. Sujiprihati, dan D. Anggoro. (2016). Evaluasi Pertumbuhan dan Daya Hasil 9 Cabai Hibrida. J. Floratek 11(2): 108-116.

Saputra, M., Idwar & Deviona.(2012). Evaluasi Keragaman Tujuh Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) di lahan Gambut. Jom Faperta. (1).

Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, D.A. Kusumah. (2010). Evaluasi daya hasil cabai hibrida dan daya adaptasinya di empat lokasi dalam dua tahun. J. Agron. Indonesia 38:43-51.

Syukur, M., Sujiprihati S., dan Yunianti R. (2015). Teknik Pemuliaan Tanaman. Edisi revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yakub, S., A.M. Kartina, S. Isminingsih, M.L. Suroso. (2012). Pendugaan parameter genetik hasil dan komponen hasil galur-galur padi lokal asal Banten. J. Agro. 17:1-6.

Zuhry, E., Deviona, M. Syukur, S. Sujiprihatin dan Telphy. (2012). Uji daya hasil Beberpa Genotipe Cabai (capsicum annum L.) Toleran lahan Gambut. J. Arotek. Trop. 1(2): 1-7.

Published

17-12-2023

Issue

Section

Articles