Pertumbuhan Bayam Brasil (Alternanthera sissoo hort) secara Hidroponik dengan Pupuk Organik Cair dari Lindi Reaktor Biogas Feses Manusia
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v12i3.1135Keywords:
liquid organic fertilizer, biogas reactor slurry, human waste, brazilian spinach, hydroponicAbstract
The slurry is one of the results of fermentation of organic material from a biogas reactor, which can be used as plant fertilizer because it is rich in macronutrients. The Brazilian spinach plant, known to contain a lot of vitamin E, is suitable for organic cultivation in a hydroponic system, which requires good fertilizer intake. This research aims to study the effect and best dose of liquid organic fertilizer from human waste-based biogas reactor leachate on the growth of Brazilian spinach (Alternanthera sissoo hort) in a hydroponic system. Six treatments were used in this study: K0 (no fertiliser), K1 (500 ppm fertiliser from AB mix), K2 (500 ppm commercial POC), P1 (250 ppm biogas reactor slurry POC), and P2 (500 ppm biogas) with 5 replications for each treatment. Brazilian spinach growth parameters measured included plant height, number of leaves, root length, wet weight, and dry weight. Plant growth parameter data were analyzed statistically using ANOVA and DMRT tests. The nutrient analysis results show that the POC macronutrient levels of human feces slurry does not meet the POC standards, according to the Ministry of Agriculture. However, giving it at a dose of 250 ppm has been proven to support the growth of Brazilian spinach plants.
References
Arnoldi, A., Karim, H. A., & Aulia, M. R. (2021). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kalium dan Fosfor 34-52 pada Jarak Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L.). Journal Peqguruang, 3(1), 39-45.
Awanis, Qomariyah, R., & Lesmayati, S. (2021). Peran Teknologi Pascapanen dalam Menjamin Keamanan Produk Hortikultura. In Prosiding Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021, 5 (1). 47-57.
Fau, Y. T. V. (2020). Perbedaan Pertumbuhan Tanman Sawi Sendok (Pakcoy) pada Media Tanam Hidroponik dan Media Tanam Tanah di Desa Hilinamozaua Raya Kecamatan Onolalu Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 8(3), 267-267.
Gustriana, F., Rugayah, R., Yafizham, Y., & Hendarto, K. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-slurry Padat dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 64-70.
Hastuti, P. B., & Setiawan, S. B. (2017). Pemanfaatan Pupuk Bio-slurry pada Jenis Tanah yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre-nursery. AGROISTA: Jurnal Agroteknologi, 1(1), 14-19.
Jeksen, J., & Mutiara, C. (2017). Analisis Kualitas Pupuk Organik Cair dari Beberapa Jenis Tanaman Leguminosa. Jurnal Pendidikan Mipa, 7(2), 124-130.
Kasmawan, I. A., Sutapa, G. N., & Yuliara, I. M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Teknologi Komposting Sederhana. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 67-72.
Kholiq, I., & Muharom, M. (2015). Analisis Perencanaan Reaktor Biogas Kap 16 M3 dengan Pemanfaatan Kotoran Manusia. Journal of Engineering and Management in Industrial System, 3(2), 133-139.
Kristianto, H. A., Madyaningrana, K., & Prihatmo, G. (2023). Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Kailan dalam Sistem Hidroponik. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 8(1), 1-15.
Limeranto, D. M. (2022). Pengaruh Ekstrak Bayam Brasil (Alternanthera sissoo) Terhadap Profil Hemoglobin, Hematokrit, dan Eritrosit Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Natrium Nitrit (NaNO2). (Skripsi Sarjana, Universitas Kristen Duta Wacana).
Luzyawati, L. (2018). Hubungan Antara Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa dengan Kualitas Produk Hasil Praktikum Mol Kulit Pisang. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 6(1), 1-8.
Madyaningrana, K., Siga, T. A. D. I., & Prihatmo, G. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbasis Urin Domba dan Slurry Reaktor Biogas Terhadap Pertumbuhan Bayam Brasil (Alternanthera sissoo). Indigenous Biologi: Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi, 5(3), 97-107.
Mandang, M., Sondakh, M. F. L., & Laoh, O. E. H. (2020). Karakteristik Petani Berlahan Sempit di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. Agri-SosioEkonomi, 16(1), 105-114.
Marginingsih, R. S., Nugroho, A. S., & Dzakiy, M. A. (2018). Pengaruh Substitusi Pupuk Organik Cair pada Nutrisi AB Mix Terhadap Pertumbuhan Caisim (Brassica juncea L.) pada Hidroponik Drip Irrigation System. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(1), 44-51.
Marlina, E. T., Kurnani, T. B., Hidayati, Y. A., Badruzzaman, D. Z., & Firman, A. (2017). Detection of Pathogenic Bacteria and Heavy Metal on Liquid Organic Fertilizer from Dairy Cattle Waste. In International Seminar on Livestock Production and Veterinary Technology. 520-525.
Mukhlas, M., & Yushardi, Y. (2021). Uji Kualitas Pupuk Organik Berdasarkan Daya Hantar Listrik pada Campuran Kompos dan Jerami Padi. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(1), 131-137.
Pohan, S. A., & Oktoyournal, O. (2019). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi AB Mix Terhadap Pertumbuhan Caisim Secara Hidroponik (Drip System). Lumbung, 18(1), 20-32.
Prasetyo, D., & Evizal, R. (2021). Pembuatan dan Upaya Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrotropika, 20(2), 68-80.
Rafdinal, S. H. A. R. L. (2019). Pengaruh Konsentrasi Biourin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bayam Batik (Amaranthus tricolor L. var. Giti Merah). Jurnal Protobiont, 8(2), 17-23.
Rizal, S. (2017). Pengaruh Nutrisi yang Diberikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa l.) yang Ditanam Secara Hidroponik. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 14(1), 38-44.
Sari, D. A. P., Taniwiryono, D., Andreina, R., Nursetyowati, P., & Irawan, D. S. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Hasil Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bantuan Larva Black Soldier Fly (BSF). Agro Bali: Agricultural Journal, 5(1), 102-112.
Simatupang, U. (2021). Analisa Kelayakan Kadar N, P, K Pupuk Organik Cair Setelah Didekomposisi Selama 30 Hari. Agroprimatech, 4(2), 51-57.
Singgih, B. (2018). Utilization of Residu/Ampas Biogas Production from Bio-Slurry as Organic Fertilizer Resources. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 6(02), 139-148.
Sipayung, B. R. (2023). Pengaruh Ekstrak Bayam Brasil (Alternanthera sissoo) Terhadap Jumlah Leukosit Inflamasi, CRP, Indeks Organ Limfoid, dan Hepar, Mencit Terinduksi CFA. (Skripsi Sarjana, Universitas Kristen Duta Wacana).
Suherman, Nurhapsa, Irmayani. (2018). Panduan Praktis Pembuatan Pupuk Organik Sederhana. Umpar Press.
Suhesti, E., & Ervayenri, E. (2022). Analisis Tingkat Kerusakan Serangan Hama dan Penyakit Dipersemaian BPDASHL Indragiri Rokan Pekanbaru. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 17(1), 85-101.
Suwito, W., Wahyuni, A. E. T. H., Nugroho, W. S., Sumiarto, B., & Bekti, U. B. (2013). Isolasi and Identification of Bacteria from the Urine Fluid Organic Fertilizer (POC) Ettawa Crossbred (PE) in The Sleman Regency. Jurnal Sain Veteriner, 31(2), 151-155.
Wua, E. C., Mambu, S. M., & Umboh, S. (2022). Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea, 2(2), 99-106.
Wuni, P. M., Madyaningrana, K., & Prakasita, V. C. (2022). Efek Ekstrak Daun Bayam Brasil (Alternanthera sissoo hort) Terhadap Jumlah Limfosit dan Indeks Organ Timus dan Limpa Mencit Jantan. Jurnal Metamorfosa, 9(2). 397-406.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL GALUNG TROPIKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1.png)
.png)
