Pengaruh Tegakan Mahoni dan Jati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Sistem Agroforestri
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v14i2.1350Keywords:
agroforestry, mung bean, variety, mahogany, teakAbstract
Mung bean production in Indonesia has experienced a decline was caused by the decline in agricultural land area. The planting area in Indonesia for mung bean in 2017 was 206.832 ha, then it decreased to 189.298 ha in 2021. The agroforestry planting pattern is an effort to increase mung bean production, which has decreased due to the reduction in agricultural land area. The aims of this research are to test the growth and yield of three varieties of mung bean that are suitable for planting under mahogany and teak stands using an agroforestry system. The research used combined randomized block design (RBD) Nested Design consisted of 2 treatments, namely types of stands (mahogany and teak stands) and mung bean varieties (Vima 5, Vimil 2, and Kutilang). The results showed that the dry weight of seeds of the varieties of Vima 5 (2.60 ku ha-1), Vimil 2 (1.69 ku ha-1), and Kutilang (2.54 ku ha-1) planted under teak stands had higher yield than under mahogany stands.
References
Bestari, A. V., Darmanti, S., Parman, S. (2018). Respon Fisiologi Kedelai [Glycine max (L.) Merr.] Varietas Grobogan terhadap Tingkat Naungan yang Berbeda. Biospecies, 11(2), 53–62.
Chaerunnisa, T. P., Shabrina, S. M., Sulistiyanto, T. Q., Hasna, M., Suri, P., & Suryanda, A. (2023). Pengukuran Tinggi dan Tutupan Kanopi Pohon di Taman Sains, Kecamatan Duren Sawit , Kota Jakarta Timur. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 23(2), 56–61.
Chairudin, Efendi, & Sabaruddin. (2015). Dampak Naungan terhadap Perubahan Karakter Agronomi dan Morfo-Fisiologi Daun pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Merrill). Jurnal Floratek, 10(1), 26–35..
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2021). Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kementrian Pertanian.
Ekayanti, N., Indriyanto, & Duryat. (2015). Pengaruh Zat Alelopati dari Pohon Akasia, Mangium, dan Jati terhadap Pertumbuhan Semai Akasia, Mangium, dan Jati. Jurnal Sylva Lestari, 3(1), 81–90.
Gong, X., Liu, C., Dang, K., Wang, H., Du, W., Qi, H., Jiang, Y., Feng, B. (2022). Mung Bean (Vigna radiata L.) Source Leaf Adaptation to Shading Stress Affects Not Only Photosynthetic Physiology Metabolism but Also Control of Key Gene Expression. Frontiers in Plant Science, 13(753264), 1–15. https://doi.org/10.3389/fpls.2022.753264
Kato-Noguchi, H. (2021). P Phytotoxic Substances Involved in Teak Allelopathy and Agroforestry. Applied Sciences (Switzerland), 11(3314), 1–11. https://doi.org/10.3390/app11083314
Komariah, A., Waloeyo, E. C., Hidayat, O. (2017). Pengaruh Penggunaan Naungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(1), 33–41. https://doi.org/10.35138/paspalum.v5i1.35
Kusumandari, A., Irawati, D., Soedjoko, S. A. (2015). Optimalisasi Penggunaan Lahan dengan Sistem Agroforestri dan Pendampingan Pascapanennya di Kelompok Tani Dusun Kemuning, Gunungkidul. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 1–13. https://doi.org/10.22146/jpkm.16924
Mutaqien, Z. (2017). Pendugaan Pelepasan Senyawa Alelopati pada Proses Dekomposisi Serasah Daun Tumbuhan Invasif: Calliandra Calothyrsus dan Cinchona pubescens. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 3(3), 334–338. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m030308
Pamungkas, D. H. (2015). Pengaruh Lama dan Waktu Peneduhan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Varietas Camar. Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(1), 12–19. https://doi.org/10.18196/pt.2014.018.12-19
Ridwan, R., Handayani, T., Riastiwi, I., Witjaksono, W. (2018). Bibit Jati Tetraploid Lebih Toleran Terhadap Cekaman Kekeringan daripada Bibit Jati Diploid Asalnya. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2018.vol7iss1pp1-11
Saputra, A. W., Roviq, M., Barunawati, N. (2018). Pengaruh Naungan pada Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(10), 2453–2462.
Sudomo, A., Hani, A. (2014). Produktivitas Talas (Colocasia esculenta L. Shott) di Bawah Tiga Jenis Tegakan dengan Sistem Agroforestri di Lahan Hutan Rakyat. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2), 100–107.
Turmudi, E., Safitri, N. H., Widodo, W. (2020). Pertumbuhan dan Hasil Empat Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada Sistem Tumpangsari dengan Berbagai Jarak Tanam Jagung. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2), 99–105. https://doi.org/10.31186/jipi.22.2.99-105
Yustiningsih, M. (2019). Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. Bioedu, 4(2), 43–48.
Yuwariah, Y., Ismail, A., Hafhittry, I. N. (2015). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Kultivar Kenari No. 129 dalam Tumpangsari Bersisipan di Antara Padi Gogo. Kultivasi, 14(1), 49–58. https://doi.org/10.24198/kltv.v14i1.12100
Zannah, H., Zahroh, S., Evie, Sudarti, Trapsilo. (2023). Peran Cahaya Matahari dalam Proses Fotosintesis Tumbuhan. Cermin?: Jurnal Peneltian, 7(1), 204–214.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Journal Galung Tropika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.