SKREENING BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) BERSIFAT AMILOLITIK DARI GASTROINTESTINAL LOBSTER AIR TAWAR (CHERAX QUADRICARINATUS)

Authors

  • Hasniar Hasniar Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
  • Dahlia Dahlia Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
  • Seniati Seniati Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v5i3.191

Keywords:

lobster, gastrointestinal, isolasi, BAL, probiotik

Abstract

Penelitian bertujuan ini adalah untuk mengisolasi bakteri asam laktat dari gastrointestinal lobster air tawar (Cherax quadricarinatus), yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan mempercepat pertumbuhan bakteri menguntungkan yang menghasilkan lebih banyak jumlah enzim kontribusi dalam penyerapan nutrisi. Isolasi bakteri dilakukan dengan pembiakan bakteri di MRS dan MRSA media dan digojok selam 24 - 48 jam. koloni yang berbeda dipindahkan ke MRSA media isolasi. bakteri terisolasi secara fisik dan kimia dianalisis. Konfirmasi koloni terisolasi dilakukan dengan menggunakan CaCO3 dan analisis ketahanan pada kondisi asam (pH 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 9 spesies bakteri yang diisolasi dari gastrointestine yang memiliki karakteristik fisik dan kimia yang berbeda. Enam dari mereka adalah bakteri asam laktat benar. Setelah analisis resistensi yang dilakukan pada asam lambung, ada 3 isolat resisten pada pH 2. isolat ketiga kemudian disimpan sebagai laktat kandidat bakteri asam. Untuk mengkonfirmasi isolat ketiga sebagai bakteri asam laktat, diperlukan analisis lebih lanjut terdiri dari analisis perekat, analisis tahan suhu, analisis antagonis dan analisis fakultatif.

References

Ananthaya S. and Mongkol T. 2009. Anti-Aeromonas hydrophila activity and characterisation of novel probiotic strains of Bacillus subtilis isolated from the gastrointestinal tract of giant freshwater prawns. Thailand.

Bahēre E, Destoumieeux D, Bulet P. 2000. Penaeidins, antimicrobial peptides of shrimp: a comparison with other effectors of innate immunity. Aquaculture 191 : 71-88.

Bromberg, R., I. Moreno, C.L. Zaganini, R.R Delboni, V.N. Moreira, J. Oliveira, and A.L.S. Lerayer. 2001. Characterization of Bacteriocin-Producing Lactic Acid Bacteria Isolated from Meat and Meat Products (abs). IFT Annual Meeting 2001. New Orleans, Lousiana.

Cho CY, Kaushik SJ. 1985. Effects of Protein Intake on Metabolizable and Net Energy Values of Fish Diets. Dalam: Nutrition and Feeding in Fish. London: Academic Press London. Hlm 95-117.

Gomez-Gil, B., Roque, A., and Tumbull, J.F. 2000. The use and selection of probiotic bacteria for use in the cultureof larva l aquatic organisms. Aquaculture 191, 259–270.

Isnansetyo, A. 2005. Bakteri Antagonis sebagai Probiotik untuk Pengendalian Hayati pada Akuakultur. Jurnal Perikanan: Vol. VII (1): 1-10.

Irianto A. 2003. Probiotik Akuakultur. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Lukito, A. dan Prayugo. S. 2007. Panduan Lengkap Lobster Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nirunya, B., 2007. Scireening of lactic acid bacteria gastrointestinal tract of marine fish for their potensial use as probiotics. Thailand.

Ajitha, S. 2004. Probiotic Effects of Lactic Acid Bacteria Against Vibrio Alginolyticus in Penaeus (Fenneropenaeus) Indicus (H.Milne Edwards).

Setiawan, C. 2006. Teknik Pembenihan & Cara Cepat Pembesaran Lobster Air Tawar. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

Vasquez, J.A., Gonzales, M.P. and Murado,. M.A. 2005. Effects of Lactic Acid Bakteria Cultures on Pathogenic Microbiota From Fish. Aquaculture 245:149-161.

Published

29-12-2016

Issue

Section

Articles