EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI TEPUNG LEMPUYANG (ZINGEBER AROMATICUM VAL) DALAM RANSUM TERHADAP BERAT DAN KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v3i2.82Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas suplementasi tepung lempuyang (zingiber aromaticum val) dalam ransum terhadap berat dan kualitas karkas ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan sebanyak tiga kali dan tiga taraf perlakuan yaitu P0 = kontrol, P1= 0,5% tepung lempuyang, P2 = 2,5% tepung lempuyang, P3 = 4,5% tepung lempuyang dan P4 = 6,5% tepung lempuyang. Berat Karkas perlakuan P3 lebih tinggi, perlakuan P3 berbeda sangat nyata dengan perlakuan P0, P1, P2 dan P4 namun perlakuan P2 tidak berbeda sangat nyata dengan perlakuan P1 dan P4. Perlakuan P0 tidak berbeda sangat nyata dengan perlakuan P1 dan P4. Berat rata-rata karkas ayam pedaging tertinggi ke terendah diperoleh dari perlakuan P3 sebesar (1,07 Kg), P2 (1,03 Kg), P4 (0,96 Kg), P1 (0,94 Kg) dan P0 (0,91 Kg). Suplementasi tepung lempuyang (zingiber aromaticum val) dalam ransum, berbeda sangat nyata pada taraf 1% terhadap kualitas karkas ayam pedaging. Perlakuan P3 berbeda sangat nyata dengan P0, namun tidak berbeda sangat nyata dengan P1, P2 dan P4. Perlakuan P0 tidak berbeda sangat nyata dengan P4 dan P1. Nilai rata – rata kualitas karkas tertinggi ke terendah adalah P3 (74,54 %), P2 (74,36 %), P4 (72,35 %), P1 (72,28 %) dan P0 (71,14%). Kualitas karkas terdiri dari persentase dan komposisi karkas (lemak sub kutan, serat dan daging). Perlemakan dibawah kulit relatif sedikit, aroma daging tidak amis, serat daging halus, padat, mengkilat dan karkas berwarna putih kekuning-kuningan. Hati nampak mengkilat, utuh (perototan kompak) dan berwarna coklat kemerah-merahan.References
Darwis, S.N., A. B. D. Madjo Indo. dan, S. Hasiyah. 1991. Tumbuhan Obat Famili Zingiberaceae. Puslitbang Tri. Ogor. Pp 84-85.
Diwyanto, K., M. Sabrani dan P. Sitorus, 1980. Evaluasi terhadap Karkas dan Efisiensi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hariyanto. 1983. Petunjuk Bertanam dan Kegunaan Lempuyang. Karya Anda, Surabaya.
Ilyas. 2009. Budidaya Ternak Ayam Buras. Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Pinrang.
Leeson, S.L. and S.D. Summer. 1996. Broiler respons to energy and protein dilution in the finisher diet. Poult. Sci.
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta.
Nataamijaya, A.G. Z. Muhammad, dan S.N. Jarmani. 1999. Pengaruh penambahan kunyit (Curcuma domesticum Val.) dan lempuyang (Zingiber arimaticum Val.) dalam ransum terhadap eryhtrocyte, leucocyte dan bakteri feses. Buletin Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Ramprasad, C. dan M. Sirsi. 1975. Effect of curcumin and the essential oil of longa on bile secretion. J. Sci. Industry Res. 15c. 1613 – 1615.
Saenab, A., B. Bakrie dan Nasrullah. 2006. Pengaruh Pemberian Jamu Ayam Terhadap Kualitas Karkas Ayam Buras. Buletin Ilmu Peternakan dan Perikanan. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.
Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sumarasinghe K, Wenk C, Silva KFST, Gunasekera JMDM. 2003. Turmeric (Curcuma Longa) Root Powder and Mannanoligosaccharides as Alternatives to Antibiotics in
Surianih. 2010. Pemanfaatan Bakteri Probiotik dan Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Kualitas Karkas dan Menurunkan Mortalitas Itik Pedaging. Skripsi S1, Tidak di Publikasikan.UMPAR, Parepare.
Susilowati, S. Bambang dan D. Wahyu. 1985. Pengaruh daya anti mikroba dari rimpang Curcuma domestica Val. terhadap bakteri Escherichia coli. Pros. Simposium Nasional Temulawak Unpad, Bandung. hlm. 174 – 180.