ANALISIS PERAN KAPASITAS PEREMPUAN PESISIR DALAM AKTIVITAS BUDIDAYA RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII) DI KABUPATEN TAKALAR (STUDI KASUS DI DESA PUNAGA KEC.MANGARABOMBANG)

Authors

  • Warnika Febri Astanty Jurusan Agribisnis Politeknik Perikanan Politeknik Pertanian Pangkep
  • Andi Adri Arief Prodi Sosial Ekonomi, Jurusan Perikanan, Fak.Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v3i3.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran  yang telah dan dapat dilakukan oleh perempuan pesisir dalam aktivitas baik produksi maupun pengolahan rumput laut  (pasca produksi) di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Serta untuk mengkaji  strategi pemberdayaan perempuan  yang tepat  dalam meningkatkan kapasitas  peran perempuan pesisir dalam usaha budidaya  rumput laut.  Target khusus yang ingin dicapai adalah : a) Analisis peran perempuan pesisir yang terjadi selama ini baik dalam pengelolaan maupun dalam hal pengolahan hasil produksi rumput laut yang mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga, b)  Tingkat aspirasi, pengetahuan dan presepsi perempuan pesisir  dalam usaha budidaya rumput laut,  c)   Identifikasi faktor pendorong (drives), faktor tekanan (pressure) serta kebijakan pemerintah untuk memberdayakan perempuan pesisir.  Metode yang digunakan  adalah  metode  kualitatif  dan kuantitatif melalui pendekatan quisioner dan wawancara mendalam (in-depth interview), FGD (focus group  discussion) serta observasi. Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa dalam aktivitas budidaya rumput laut,  tenaga perempuan dihargai secara ekonomi dan  social. Pembagian kerja antara kaum laki-laki dan perempuan telah terbagi secara merata ke semua anggota keluarga inti. Anak-anak, dewasa, atau orang tua, laki-laki dan perempuan telah terlibat dengan peran dan porsi yang berbeda. Resposibilitas perempuan pesisir dalam pengelolaan dan pengolahan hasil produksi rumput laut menujukkan tingkat kompetensi kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan) yang masih rendah, sementara kompetensi afektif (sikap) cukup tinggi. Diperlukan peningkatan daya serap dan adopsi teknologi sebagai strategi pemberdayaan  perempuan  dalam peningkatan produksi rumput laut melalui pendidikan, pembinaan dan pelatihan keterampilan, teknologi tepat guna dan inovatif.

References

Bossen, Laural. 1989. “Women and Economic Institutions”, dalam Stuart Plattner ed. Economic Antropology, Stanford: Standford University Press.

Budiman, A. 2012. Pembagian Kerja Secara Seksional. Sebuah Pembahasan Sosiologis Tentang Peranan Wanita Dalam Masyarakat. Pt. Gramedia. Jakarta.

Creswell, John W. 2000. Research Desaign : Qualitative & Quantitative Approaches. Sage Publication, Inc. California.

Friedl, E. 1987. Society and Sex Roles. Dalam James P. Spradley dan David W. Mccurdy eds., Conformity and Conflict, Readings in Cultural Anthroplogy. Boston : Little, Brown and Company.

Mangunwijaya, Y.B. 2012. Teknologi dan Dampak Kebudayaan. Penerbit Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Mattulada. 1977. Sistem Nilai Budaya Sebagai Regulator dalam Interaksi Sosial. Makassar: PLPIIS. Universitas Hasanuddin.

Miles, M dan Huberman, Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. UI-Press. Jakarta.

Published

18-09-2014

How to Cite

Astanty, W. F., & Arief, A. A. (2014). ANALISIS PERAN KAPASITAS PEREMPUAN PESISIR DALAM AKTIVITAS BUDIDAYA RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII) DI KABUPATEN TAKALAR (STUDI KASUS DI DESA PUNAGA KEC.MANGARABOMBANG). Journal Galung Tropika, 3(3), 149–158. https://doi.org/10.31850/jgt.v3i3.88

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.