Pengaruh Fermentasi dan Asal Biji Kakao Terhadap Mutu Produk Olahan Kakao (Coklat Batang)

Authors

  • D Darmawan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Muhammad Yusuf Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Eka Wisdawati Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Andi Besse Poleuleng Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • M Monika Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Andi Ayu Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Dian Hala Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • S Slamet Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Z Zulkifli Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Firda Wardani Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v12i2.1073

Keywords:

cocoa beans, fermentation, quality, chocolate products

Abstract

The source of raw materials and the fermentation process carried out really need to be considered when processing it into chocolate bar products. This research aimed to determine the effect of seed origin and fermentation treatment on product quality and quality. The treatments in this research were cocoa beans from Soppeng Regency (South Sulawesi) and Polman Regency (West Sulawesi) with differences in fermentation time, namely 5 days and 7 days. The research results show that the raw material for cocoa beans used in making processed chocolate bars is influenced by the origin of the beans and the fermentation treatment. Visual test results showed that there was no difference in results for seeds from Soppeng and Polman. The processed product is brown in color and has a distinctive aroma because it comes from fermented cocoa beans. Testing for water content and fat content is greatly influenced by the fermentation process where a good stirring process during the fermentation process can increase the fat content and reduce the water content. Test results for metal contamination: Lead <0.0134, Cadmium <0.0013, Tin <0.0776, Mercury and Arsenic <0.0002. The results of microbial testing were TPC 1.2 x 101 and 7.0 x 101 colonies/g, Escherichia coli <3, Mold and Yeast 1.3 x 102 and 7.0 x 101 colonies/g and Salmonella was negative. The results of testing for metal contamination and microbiology show that processed cocoa products (chocolate bars) at the Politani Pangkep cocoa processing workshop are safe for consumption because they have test results below the SNI reference value.

Author Biographies

D Darmawan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Muhammad Yusuf, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Eka Wisdawati, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Andi Besse Poleuleng, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

M Monika, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Andi Ayu, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Dian Hala, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

S Slamet, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Z Zulkifli, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Firda Wardani, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

References

BPS, (2022). Statistik Kakao Indonesia 2021 (online). https://www.bps.go.id/publication/2022/11/30/be404f7a76a56887462b5187/statistik-kakao-indonesia-2021.html

David, J.H., dan Tommy, P. (2011). Pengaruh Fermentasi Biji Kakao Terhadap Olahan Coklat Di Kalimantan Barat. Jurnal Biopropal Industri. Vol. 02, No. 01, Juni 2011.

Diansari, A.Z., Suwasono, S., dan Yuwanti, S. (2014). Karakteristik Fisik, Kimia, dan Mikrobiologis Biji Kakao Kering Produksi PTPN XII Kebun Kalikempit, Banyuwangi. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian, Vol. xx, No xx, Hal x-x.

Herdhiansyah, D., Pangerang, A.M.R., Sakir, dan Asriani. (2022). Kajian Proses Pengolahan Cokelat Batangan di PT XYZ Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Agritech, Vol. XXIV No.1 Juni 2022.

Manalu, R. (2018). Pengolahan Biji Kakao Produksi Perkebunan Rakyat untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 9, No. 2, 99 – 111.

Nursalam. (2005). Mutu Biji Kakao Lindak Pada Berbagai Lama Waktu Fermentasi. J. Agrisains 6 (2) : 73-80.

Ramlah, S., dan Yumas, M. (2017). Pengaruh Formulasi dan Asal Biji Kakao Fermentasi terhadap Mutu dan Cita rasa Dark Chocolate. Jurnal Industri Hasil Perkebunan. Vol. 12 No. 1 Juni 2017: 58-75.

Sadya, S. (2021). Peta Produksi Kakao Indonesia pada 2021, Terbanyak di Sulawesi (online) https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/peta-produksi-kakao-indonesia-pada-2021-terbanyak-di-sulawesi. Penerbit Dataindonesia.id

Sudibyo, A. (2012). Peran Cokelat Sebagai Produk Pangan Derivat Kakao Yang Menyehatkan. Jurnal Riset Industri. Vol. VI No. 1, 2012, Hal. 23-40.

Utami, R.R., Supriyanto, S., Rahardjo, S., dan Amunantu, R. (2017). Aktivitas antioksidan kulit biji kakao dan hasil penyangraian biji kakao kering pada derajat ringan, sedang, dan berat. J. Agritech. Vol 37 (1) : 88-94.

Wardiana, E. (2019). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kandungan polifenol pada biji dan produk berbasis kakao. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (online) https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/e24b244f-edb6-405f-8fff-a320f4cff78/download

Published

04-09-2023

Issue

Section

Articles