OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI MINYAK IKAN METODE SOXHLETASI DENGAN VARIASI JENIS PELARUT DAN SUHU BERBEDA

Authors

  • Sahriawati Sahriawati Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
  • Ahmad Daud Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v5i3.186

Keywords:

lemak, minyak, ekstraksi, soxhletasi, pelarut, suhu

Abstract

Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air. Lipid larut pada pelarut organik non polar, seperti aseton, alkohol, eter, benzena, dan kloroform. Keberadaan lemak dalam suatu bahan pangan perlu dipertimbangkan konsentrasinya. Selain memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, lemak juga memiliki efek negatif. Reaksi oksidasi dan hidrolisis hingga menyebabkan ketengikan pada ikan dan bahan pangan lainnya adalah efek negatifnya. Ekstraksi dilakukan untuk mengetahui konsentrasi lemak bahan pangan. Ekstraksi dengan soxhlet merupakan cara ekstraksi yang efisien dan efektif untuk menentukan kadar minyak atau lemak suatu bahan. Proses ekstraksi dipengaruhi oleh metode, pelarut, suhu, serta waktu ekstraksi yang akan berpengaruh terhadap konsentrasi serta kualitas ekstrak minyak yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan beberapa jenis pelarut dan suhu ekstraksi yang berbeda dengan menggunakan metode soxhletasi. Untuk mendapatkan konsentrasi minyak ikan yang optimal serta kualitas minyak ikan terbaik berdasarkan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Variabel pada penelitian ini adalah jenis pelarut (n-heksan, dietil eter, kloroform dan benzen) dan suhu ekstraksi (50oC, 60oC, 70oC, 80oC, 90oC). Hasil penelitian menunjukkan pelarut dietil eter pada suhu 80oC adalah perlakuan terbaik, yang menghasilkan konsentrasi minyak ikan sebesar 18,27%, bilangan peroksida 0,200 mek/kg, dan kadar asam lemak bebas 0,07% b/b.

References

Ahmadi, K. G. S., dan Wahyu, M. 2007. Aktivasi Kimiawi Zeolit Alam untuk Pemurnian Minyak Ikan dari Hasil Samping Penepungan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps). Jurnal Teknologi Pertanian. Vol 8(2); 71-79- Malang.

Aidos, I., A. Van – der – Padt, R. M.Boom, J. B. Luten. 2002. Seasonal changes in crude and lipid composition of herring fillets, by – products and respective produced oils. Journal of Agri Cultural and Food Chemistry, 50 (16). 4589 – 4599. DOI : 10.1021/ jf 0115995.

Asih, F. 2006. Profil Asam Lemak Omega-3 Dalam Hati Ikan Manyung (Arius thallasinus) yang mengalami pemanasan pendahuluan (Blanching). Skripsi. Fakultas MIPA, Jrsn Kimia. Unes. Semarang.

Ari, D. S., Dwi, A. Gita, G. P., Yoseptin, B. G. 2012. Polaritas Pelarut Sebagai Pertimbangan dalam Pemilihan pelarut Untuk Ekstraksi Minyak Bekatul dari Bekatul Varietas Ketan (Oriza sativa glatinosa). Simposium Nasional RAPI XI FT UMS. Surakarta.

Wildan, D. Ingrid, A. I., Hartati, W. 2002. Optimasi Pengambilan Minyak dari Limbah Padat Biji Karet dengan Metode Sokhletasi. Momentum. Vol 8(2); 52-56.

BSN 1998.SNI .01-3555-1998, Cara Uji Minyak dan Lemak. Badan Standardisasi Nasional. Hal. 1, 5, 7.

BSN 2006. SNI. 01-2354.3-2006. Penentuan Kadar Lemak Total Pada Produk Perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Haas, M. J. 2005. Animal Fats, dalam Bailey’s industrial oil and fats product, 6th ed, vol 1. John Wiley and Sons, Inc., Publication. New Jersey. 173p.

Nurjannah, Sugeng, H. S., Tito, B. A. 2014. Ekstraksi dan Karakterisasi Minyak dari Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). Depik, 3(3): 250-262.

Panangan, A. T., H. Yohandini, dan J.U. Gultom. 2011. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh omega-3 dari Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) dengan Metode Kromatografi Gas, J. Penelitian Sains, 14(4C) : 38-42.

Sri, S. H. Dkk. 2013. Analisis Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Kepala Ikan Sunglir (Elagatis bipinnulata) melalui Esterifikasi Enzimatik. Jurnal Natur Indonesia 15 (2) : 75 – 83.

Vogel, A. I., 1984. Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro. PT Kalman Media Pustaka, Jakarta.

Xiao, Q., C., Qin, L., Fan, Z., 2005. Microwave Assited Extraction of Polysaccharides From Solanum Nigrum, Journal of Central and South University Technology, 12(5) : 556-560.

Zulkarnain, E., Heldrian, S., Ety, Y., Delmi, S. 2011. Pengaruh Pemanasan Terhadap Kejenuhan Asam Lemak Minyak Goreng Sawit dan Minyak Goreng Jagung. Artikel Penelitian. J Indon Med Assoe, Vol 61(6).

Published

15-12-2016

Issue

Section

Articles