KADAR PROTEIN TEPUNG CEKER AYAM DAN TINGKAT KESUKAAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG CEKER
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v7i2.252Keywords:
Tepung, Ceker Ayam, Biskuit, Kadar Protein, Tingkat KesukaanAbstract
References
Aini, N. 2009. Lebih Jauh Tentang Sifat Fungsional Telur. http://kulinologi.biz/index.php. (Diakses pada tanggal 20 Mei 2016).
Aptindo. 2012. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) Online. (Diakses pada tanggal 21 Mei 2017).
Asmaraningtyas, D. 2014. Kekerasan, Warna dan Daya Terima Biskuit yang Disubtitusi Labu Kuning. Skripsi. Program Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Hartati, I. 2010. Kajian Produksi Kolagen dari Limbah Sisik Ikan Secara Ekstraksi Enzimatis. Jurnal Penelitian Vol. 6, No.1. Universtitas Wahid Hasyim: Semarang
Lopulalan. 2008. Kajian Formulasi dan Isothermis Sorpsi Air Biskuit Jagung. Sekolah Pasca
Manley,D. 2000. Technology of Biscuits, Crackers and Cookies. Woodhead Publishing Ltd. Cambridge CRC Press LCC. England.
Rasyid, A. 2003. Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Ikan. Jurnal Penelitian Volume XXVIII, Nomor 3. Pusat Penelitian Oseanografi-Lipi: Jakarta. Sarjana, Institut Pertanian, Bogor
Self Nutrition Data. 2014. Nutrition Facts and Analysis For Veal, Shank (Fore and hind) Separable Lean Only, Cooked, Braised.. Nutritiondata.self.com (Diakses pada tanggal 21 Agustus 2017).
Subandoro,R H., Basito dan Atmaka,W. 2013. Pemanfaatan Tepung Millet Kuning dan Tepung Ubi Jalar Kuning Sebagai Subtitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Cookies Terhadap Karakteristik Organoleptik dan Fisikokimia. Jurnal Teknosains Pangan Vol. 2 No.4.
Widyaningsih,T.D.,Handayani,D., Wijayanti,N., Dita,S., Dhyantari., Milala,C.T. 2015. Ekstraksi Glukosamin dari Ceker Ayam. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI.
Williams dan Margareth, 2001. Food Experimental Perspective, Fourth Edition. Prentice Hall.
Winarno. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.