PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DAN STRUKTUR KOMODITAS HORTIKULTURA DI KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA BERDASARKAN LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN KLASSEN TYPOLOGY (KT)
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.259Keywords:
komoditi, hortikultura, unggulan, produksi, tinggimoncongAbstract
References
BPS kabupaten Gowa, 2016. Kabupaten Gowa dalam Angka 2015, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa tahun 2015. BPS Sulsel.
BPS kabupaten Gowa, 2017. Statistik Pertanian Tanaman Hortikultura kabupaten Gowa 2017, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa tahun 2016. BPS Sulsel.
Bendavid. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practioners. New York. Praeger Publisher Inc.
Hendayana, R., 2003. Aplikasi Metode Location Quotient Dalam penentuan komoditas Unggulan. Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor. Jurnal Informatika Pertanian Vol.12 Desember 2003.
Rochmiyati, H. 2003. Analisis Unggulan Komoditi Pertanian di Kabupaten Pontianak. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. (Unpublished) Yogyakarta.
Saida, S.Sabiham dan S.H.Sutjahjo, 2011. Analisis Keberlanjutan Usahatani Hortikultura Sayuran Pada Lahan Berlereng Di Hulu Das Jeneberang, Sulawesi Selatan. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Volume 12 Nomor 2, September 2011, 101-112.
Shafaat N dan Supena F. 2000. Analisis Dampak ekonomi terhadap Kesempatan Kerja dan Identifikasi Komoditas Andalan Sektor Pertanian di Wilayah Sulawesi: Pendekatan Input – Output. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Indonesia Vol. XLVIII. Vol. 4.
Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Prisma Lembaga Penelitian, J. Pendidikan dan Penerangan Ekonomi & Sosial. No.3, 27-38.
Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Boduose Media. Padang. Sumatera Barat.
Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Wicaksono, I.A., 2011. Analisis Location Quotient Sektor Dan Subsektor Pertanian Pada Kecamatan Di Kabupaten Purworejo. Jurnal ilmu ilmu pertanian-Mediagro. Vol 7. No.2, 2011: Hal.11-18.