PERBANDINGAN BERBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN JENIS IKAN TERHADAP MUTU FISH NUGGET
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.305Keywords:
fish nugget, ikan tongkol, ikan tenggiri, bahan pengikat, panelisAbstract
References
Afrisanti DW, 2010. Kualitas Kimia dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci dengan Penambahan Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
AOAC, 1995. Official Methods of Analysis. Assicition of Official Analytical Chemistry.
Amalia U., 2012. Pendugaan Umur Simpan Produk Nugget Ikan Dengan Merk Dagang Fish Nugget “So Lite”. J. Saintek Perikanan 8(1) h. 27-31.
Arif, R. H. 2014. Kadar Protein dan Organoleptik Nugget Formulasi Ikan Tongkol dan Jamur Tiram Putih yang Berbeda. Naskah Publikasi. Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
deMan, J.M, 1997. Kimia Makanan. Terjemahan: Kosasih Patmawinata, Penerbit ITB Bandung.
Evanuarini H., 2010. Kualitas Chickennuggets Dengan Penambahan Putih Telur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak 5(2) h. 17-22.
Hadiwiyoto S., 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Liberty, Yogyakarta.
Heru, S. 2006. Pengaruh Produk Chicken Nugget Vegetable Berbahan dasar Daging SBB (Skinless Boneless Breast) Dengan Penambahan Flakest Wortel Di Pt. Charoen Pokphand Indonesia Chickhen Procesing Plant, Cikande Serang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ita, Y. 2013. Studi Eksperimen Nugget Ampas Tahu Dengan Campuran Jenis Pangan Sumber Protein dan Jenis Filler Yang Berbeda. Skripsi. Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Kartika, B. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi. UGM. Yogyakarta.
Mangunwardoyo W, Sophia RA, Heruwati ES. 2007. Seleksi Dan Pengujian
Aktivitas Enzim L-Histidine Decarboxylase dari Bakteri Pembentuk
Histamin. J Sains. 11 (2): 104-109.
Prihantoro, S. 2003. Pengembangan Produk Nugget Berbasis Sayuran dengan Bahan Pengikat Tepung Beras sebagai Pangan Fungsional. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Rahayu, R.Y. 2007. Komposisi Kimia Rabbit Nugget dengan komposisi Filler Tepung Tapioka yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Sahubawa L., S.A. Budiyanti dan A.N. Sary, 2006. Pengaruh Komposisi Tepung Tapioka dan Daging Serpih Marlin Hitam terhadap Karakteristik dan Tingkat Kesukaan Fish Nugget. J. Perikanan 8(2) h. 273-281.
Sastrosupadi, A., 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius, Yogyakarta.
Soekarto S.T., 2002. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi, 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sunaryo, E., 1985. Pengolahan Produk Serealia dan Biji-bijian.Fateta IPB, Bogor.
Surawan dan Fitri E.D., 2007. Penggunaan Tepung Terigu, Tepung Beras, Tepung Tapioka dan Tepung Maizena terhadap Tekstur dan Sifat Sensoris Fish Nugget Ikan Tuna. J. Sains Peternakan Indonesia 2(2) h. 78-84.
Tatono, E. 2000. Pengolahan Fish Nugget Dari Ikan Tenggiri (Scromberomorus commersoni). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wellyalina, F. Azima dan Aisman, 2013. Pengaruh Perbandingan Tetelan Merah Tuna dan Tepung Maizena terhadap Mutu Nugget. J. Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1) h.9-17.
Widrial, R. 2005. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tepung Maizena terhadap Mutu Nugget Ikan Patin. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.
Winarno FG., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yesi, N. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung terigu Terhadap Daya Terima Kadar Karbohidrat dan Kadar Serat Kue Prol Bonggol Pisang Bagi Gizi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember. Jember.