KAJIAN UJI KONFRONTASI TERHADAP BAKTERI PATHOGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEBAR, METODE TUANG DAN METODE GORES

Authors

  • Seniati Seniati Jurusan , Politeknik Negeri Pangkep Jl. Poros Makassar-Parepare Km.83. Kec. Mandalle Kab. Pangkep 90655
  • Marbiah Marbiah Jurusan , Politeknik Negeri Pangkep Jl. Poros Makassar-Parepare Km.83. Kec. Mandalle Kab. Pangkep 90655
  • Nurhayati Nurhayati Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Jl. Poros Makassar-Parepare Km.83. Kec. Mandalle Kab. Pangkep 90655

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v6i1.209

Keywords:

uji konfrontasi, metode kultur, pathogen, paper disk

Abstract

Peningkatan kualitas hasil pengujian konfrontasi terhadap bakteri pathogen maka dianggap perlu melakukan suatu penelitian di laboratorium untuk mengkaji lebih mendalam pengujian dengan metode sebar, metode tuang atau metode gores dengan menggunakan bahan serapan paper disk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan yaitu : (A) Uji konfrontasi dengan metode tuang, (B) Uji konfrontasi dengan metode sebar dan (C) Uji konfrontasi dengan metode gores, masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali pengulangan.  Peubah yang diamati meliputi (1) Kerataan pertumbuhan bakteri pathogen di permukaan media, (2) Lama waktu mengkultur dan (3) Resiko kontaminasi dari setiap metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji konfrontasi dengan metode tuang adalah yang terbaik, dengan keunggulan sebagai berikut; permukaan bakteri lebih halus dan merata di seluruh permukaan media sehingga zona bening nampak lebih jelas dan pengukuran diameter lebih mudah, durasi waktu yang digunakan untuk mengkultur satu cawan petri lebih singkat dan resiko kontaminasinya lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kolaborasi metode sebar dan gores.  Dengan demikian metode tuang merupakan metode terbaik yang dapat diterapkan di laboratorium dalam melakukan uji konfrontasi terhadap bakteri pathogen.

References

Arifanto. 2008. Menghitung Mikroba pada Bahan Makanan. Farmasi FMIPA. ITB. Bandung.

Bibiana. 2010. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT. Raya Grafindo Persada. Jakarta.

Irianto, K. 2007. Mikrobiologi Umum. CV Yrama Widya. Bandung.

Irianto, K. 2013. Mikrobiologi Jilid I. Yrama Widya. Bandung.

Isnansetyo, A. 2005. Bakteri Antagonis Sebagai Probiotik untuk Pengendalaian Hayati pada Akuakultur. Jurnal Periknan: Vol. VII(I): 1-10.

Sumanti. 2008. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan. Universitas Padjajaran. Jatinangor.

Sumarsih. 2011. Mikrobiologi Umum. UI Press. Jakarta.

Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. UPT Penerbitan UMM. Malang.

Published

25-03-2017

Issue

Section

Articles