RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa L) YANG DIAPLIKASIN KOMPOS FESES WALET

Authors

  • Harsani Harsani Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muhdiar Muhdiar Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.31850/jgt.v8i1.397

Keywords:

amelioran, bawang merah, feses walet, kompos, peningkatan hara

Abstract

Salah satu metode untuk mengurangi kekurangan unsur hara pada lahan yakni dengan menggunakan amelioran (pembenah tanah) dari kompos feses Walet sebagai sumber hara organik. Feses Walet memiliki potensi untuk menambah kandungan bahan organik pada lahan pertanian. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh kompos feses walet terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuannya berupa pemberian dosis kompos feses burung walet dicampur tanah dalam 3 taraf dan 3 ulangan, yaitu tanpa kompos feses walet atau kontrol, pemberian10 ton.ha-1, dan 20 ton.ha-1. Pengambilan sampel tanah dilakukan sebelum aplikasi dan setelah aplikasi. Sampel tanah diambil secara acak pada petak perlakuan lalu dikompositkan, kemudian dianalisis di laboratorium. Parameter pengamatan meliputi, Tinggi tanaman, jumlah daun, produksi umbi, sedangkan pada status hara meliputi C-organik, N, P, K, pH dan Rasio C/N. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan pemberian kompos 20 ton.ha-1 memberi respon terbaik pada jumlah daun, tinggi tanaman dan produksi. Status hara sesudah pemberian kompos feses walet juga memberikan respon yang positif dengan adanya peningkatan hara, dan yang terbaik pada pelakuan 20 ton.ha-1.

Author Biographies

Harsani Harsani, Universitas Muhammadiyah Parepare

Fakultas Pertanian,Peternakan, dan Perikanan Program Studi Agroteknologi

Muhdiar Muhdiar, Universitas Muhammadiyah Parepare

Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

References

Atmojo, S.W.(2003). Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan tanah dan Upaya Pengelolaannya. Hlm 5. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sebelas Maret University Press.

Harsani, H., & Suherman, S. (2017). Analisis Ketersediaan Nitrogen Pada Lahan Agroforestri Kopi Dengan Berbagai Pohon Penaung. Jurnal Galung Tropika, 6(1), 60 - 65.

Haryati, Y., & Nurawan, A. (2017). Peluang pengembangan feromon seks dalam pengendalian hama ulat bawang (Spodoptera exigua) pada bawang merah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 28(2), 72-77.

Herman, W., Resigia, E., & Syahrial, S. (2018). Formulasi Biochar dan Kompos Titonia Terhadap Ketersediaan Hara Tanah Ordo Ultisol. Jurnal Galung Tropika, 7(1), 56 - 63.

Karyadi, K., Syafrudin, S., & Soterisnanto, D. (2011). Akumulasi logam berat timbal (pb) sebagai residu pestisida pada lahan pertanian (studi kasus pada lahan pertanian bawang merah di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 1-9.

Laginda, Y., Darmawan, M., & Syah, I. (2017). Aplikasi Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Galung Tropika, 6(2), 81-92.

Lingga, P. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Poerwowidodo.(2002). Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.

Rawit, P. D. H. C. (2012). Aplikasi Takaran Guano Walet Sebagai Amelioran Dengan Interval Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Pada Tanah Gambut Pedalaman.

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.

Suherman, Nurhapsa, & Irmayani. (2018). Panduan Praktis Pembuatan Pupuk Organik Sederhana. Parepare: UMPAR Press.

Suriadikarta, D.A.,T. Prihatini, D. Setyorini, dan W. Hartatiek. (2002). Teknologi pengelolaan bahan organik tanah. hlm. 183−238. Dalam Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Talino, H, Dwi Zulfita, dan Surachman. (2013). PengaruhPupuk Kotoran Burung Walet Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau Pada Tanah Aluvial. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. Vol. 2. No. 2.2013.

Wiskandar. (2002). Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Published

22-04-2019

Issue

Section

Articles