KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI IKAN YANG BERASOSIASI DENGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DAN KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31850/jgt.v8i1.383Keywords:
densitas, dominansi, biota laut, konservasi, asosiasiAbstract
References
Gossari, B. (2002). Komposisi Jenis Fitoplankton Berbahaya di Sekitar Pelabuhan Soekarno-Hatta. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Ihsan. (2009). Rasionalisasi dan Model Pengelolaan SBD Perikanan Laut secara Berkelanjutan dalam Perspektif Otonomi Daerah di Perairan Pantai Barat Selat Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Laporan Akhir Hibah Bersaing. Universitas Muslim Indonesia. Makassar.
Isnansetyo, A. dan Kurniastuty. (1995). Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisus, Yogyakarta.
Najamuddin. (2004). Kajian Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp.) Berkelanjutan Di Perairan Selat Makassar. Disertasi. Program Pasca Sarjana Program Studi Sistem-Sistem Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.
Newell, G. E. and R. C. Newell. (1963). Marine Plankton a Practical Quide. 1st edition. Hutchinson Educational LTD. London.
Nontji, A. (2008). Plankton. LIPI press, anggota IKAPI. Jakarta.
Nybakken, J. W. (1988). Biologi Laut :Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta.
Sachlan, M. (1982). Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro. Semarang. 177 hlm.
Sujarta, P., H.L. Oheedan E. Rahareng. (2011). Kajian keragaman plankton dan ikan di perairan teluk tanah merah Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Jurnal Biologi Papua. 3(2): 67–73.
Sulma S, dan Manoppo AKS. (2008). Kesesuaian fisik perairan untuk budidaya rumput laut di perairan Bali menggunakan data penginderaan jauh. PIT MAPIN XVII : 467–476.
Syam, A., Adam Malik, Jusmiaty Jafar. (2017). Biodiversity, Densitas, dan Dominansi Plankton yang Berasosiasi dengan Budidaya Rumput Laut, Keramba Jaring Apung, dan Budidaya Mutiara di Kabupaten Barru. Simposium Nasional Ikan dan Perikanan. Masyarakat Ikhtiologi Indonesia.